FACEBOOK GANTI NAMA, APA YANG TERJADI?


MCP-PULSA.COM – Facebook berencana untuk mengubah nama (rebrand) perusahaannya minggu depan. Menurut sumber yang mengetahui langsung masalah tersebut, alasannya adalah untuk mencerminkan fokusnya dalam membangun “metaverse”.

Metaverse sendiri menurut Facebook didefinisikan sebagai dunia online yang ditinggali orang-orang , di mana mereka saling berkomunikasi di ruang virtual.

CEO Facebook, Mark Zuckerberg berencana untuk menyampaikan perubahan nama tersebut pada konferensi tahunan Connect pada 28 Oktober 2021 mendatang. Namun, pengumuman ini bisa saja terungkap lebih cepat sebagai bentuk ambisi raksasa teknologi untuk dikenal lebih dari media sosial dan semua penyakit yang menyertainya.

Perubahan nama ini dimungkinkan akan memposisikan aplikasi Facebook sebagai salah satu dari banyak produk di bawah perusahaan induk yang mengawasi grup seperti Instagram, WhatsApp, Oculus, dan banyak lagi.

Kini Facebook sudah memiliki lebih dari 10.000 karyawan yang tengah membangun perangkat keras konsumen seperti kacamata AR yang diyakini Zuckerberg pada akhirnya akan ada dimana-mana seperti smarthphone.

Seperti dilansir dari The Verge, pada bulan Juli lalu Zuckerberg mengatakan bahwa “Dalam beberapa tahun ke depan, kami akan secara efektif bertransisi dari orang-orang yang melihat kami sebagai perusahaan media sosial menjadi perusahaan metaverse”

Facebook terus meletakkan dasar untuk fokus yang lebih besar pada teknologi generasi berikutnya. Seperti pada musim panas yang lalu, Facebook diketahui telah membentuk tim metaverse khusus.

Zuckerberg mengatakan bahwa metaverse akan menjadi fokus besar dan akan menjadi bagian besar dari bab berikutnya tentang cara internet berkembang setelah internet seluler.

Imbuhnya kepada The Verge’s Casey Newton, “Dan saya pikir ini akan menjadi babak besar berikutnya untuk perusahaan kami juga, benar- benar berlipat ganda di area ini”.

Baru – baru ini, diumumkan bahwa kepala AR dan VR Andrew Bosworth akan dipromosikan menjadi Chief Technology Officer. Serta, Facebook mengumumkan rencananya untuk merekrut 10.000 karyawan lagi untuk bekerja di metaverse di Eropa.

Dengan adanya perubahan nama ini, Zuckerberg juga bisa memisahkan proyek-proyek futuristiknya dari ketatnya pengawasan pemerintah terhadap pengoperasian platform sosial saat ini.

Facebook bukanlah perusahaan teknologi pertama yang melakukan perubahan nama (rebrand). Pada tahun 2015, Google melakukan reorganisasi sepenuhnya di bawah perusahaan induk Alphabet. Selain itu, Snapchat juga berganti nama menjadi Snap Inc. pada tahun 2016, dan di tahun yang sama juga menyebut dirinya sebagai “perusahan kamera” dan memulai debutnya dengan sepasang kacamata kamera Spectales.

Hingga saat ini, Facebook masih merahasiakan nama barunya, bahkan dari  sejumlah pimpinan seniornya. Namun, ada beberapa spekulasi nama baru Facebook berhubungan dengan Horizon, nama versi VR Facebook-meets-Roblox yang masih belum dirilis yang telah dikembangkan perusahaan selama beberapa tahun terakhir.

Nama aplikasi itu baru – baru ini diubah menjadi Horizon Worlds tak lama setelah Facebook mendemonstrasikan versi untuk kolaborasi tempat kerja yang disebut Horizon Workrooms.

  

Related Posts :